Penguatan Konsolidasi dan Peran PC PAC Sebagai Etalase Aktifitas LDII

Jakarta, 26 Juni 2019,

Guna meningkatkan peran serta aktif para pengurus LDII di tingkat DPD, khususnya PC hingga PAC di wilayah administrasi kota Jakarta Selatan, beberapa hari lalu diselenggarakan ajang konsolidasi antar pengurus di wilayah ini dengan unsur pengurus DPP LDII.

Acara bertajuk “Konsolidasi Organisasi Pemberdayaan PAC dan PC Sebagai Ujung Tombak Organisasi” Alhamdulillah sukses dilaksanakan pada Minggu ( 24/5) lalu di Aula Gedung Baitul Zaki Mustofa, Bintaro- Tangerang, dengan diikuti 300-an lebih peserta dari berbagai unsur kepengurusan LDII dari tingkat DPD, DPC, hingga PAC. Serta dihadiri juga oleh petinggi pengurus dari DPW LDII DKI antara lain Ketua DPW DKI Jakarta Dr.Ir.H.Teddy Suratmadji, M.sc. serta tentu saja pengurus DPP LDII sebagai keynote speakers.

Dalam sambutannya Noor Rachmat, selaku Ketua DPD LDII Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa saat ini belum semua kelurahan di wilayah Jakarta Selatan dibentuk PAC. Noor menambahkan bahwa pengurus tingkat PC- PAC di wilayah Jakarta Selatan sudah terbentuk di

10 PC di tingkat Kecamatan,

41 PAC tingkat Kelurahan dan

78 majelis taklim mingguan harian se- Jakarta Selatan. Namun belum semua wilayah kelurahan terbentuk kepengurusannya.

Menindaklanjuti arahan dari pusat dalam hal ini DPP LDII agar pengurus tingkat daerah selalu menjalin hubungan baik dengan masyarakat di wilayahnya, termasuk tokoh tokoh masyarakat dan juga pejabat setempat , Noor juga menambahkan bahwa di Jakarta Selatan arahan tersebut terlaksana dengan cukup baik, seperti menggambuhi tokoh-tokoh setempat, ulama, dan pejabat, bahkan ternyata banyak warga LDII menjadi ketua RT, RW hingga Lurah di Jakarta Selatan ini.

Dengan tokoh masyarakat dan agama LDII Jakarta Selatan menjadi anggota pptensial dari Forum lintas ormas. ” Sebagai anggota Forum Lintas ormas di Jakarta Selatan,kita termasuk ormas yg paling aktif, dan ini menjadikan hubungan Ukhuwah Islamiyah yang makin menguat diantara ormas Islam yang lain ” terang Noor.

Sementara itu Ketua DPP LDII Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT, serta Ir. H Chriswanto Santoso, M.Sc, selaku Ketua DPP LDII Korbid Pendidikan Agama dan Dakwah LDII yang menjadi utusan pusat memaparkan hal-hal yang menarik dalam konsolidasi malam itu.

Prasetyo Sunaryo memaparkan secara padat tentang fungsi dan perang penting organisasi, di tingkat daerah yang memang sangat vital dalam mewujudkan visi misi LDII sebagai organisasi masyarakat berbasis dakwah Islam. Dalam paparannya dijelaskan

Tugas Pokok Organisasi :

1. Menyampaikan/”menterjemahkan” bahasa agama menjadi bahasa organisasi.
2. Melakukan komunikasi sosial-politik-ekonomi secara vertikal dan horizontal
3. Mengatasi persoalan organisasi, baik bersifat antisipatif maupun yang bersifat kuratif ( cobaan fitnahan, gegeran dan hal hal lain yang tidak benar yang menimpa LDII)

Prasetyo juga menekankan lebih jelas peranan dan fungsi pengurus di tingkat PC dan PAC dengan memperhatikan dan menyikapi perkembangan LDII yang sudah mengglobal, sehingga konsolidasi internal menjadi semakin penting.

“Dengan perkembangan seperti saat ini, peran organisasi pada tingkat PC/PAC adalah menjadi semacam “etalase” dari segala aktifitas dan produk kegiatan LDII. Sehingga konsolidasi secara internal seperti musyawarah menjadi penting,” terangnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Chriswanto Santoso, M.Sc, Menurutnya semua potensi yang ada di LDII harus diupayakan untuk membangun visi misi yang sudah ditetapkan, sesuatu yang sekiranya tidak mengganggu visi misi kita tidak masalah untuk dilakukan.

“Komunikasi menjadi basis utama dan vital yang harus dijaga antara daerah dan pusat, jadi jangan sampai lemah dikomunikasi. Selain itu keamanan mandiri harus di wujudkan, karena sangat diperlukan pada era reformasi dan kondisi seperti saat ini” ungkapnya.

Lebih lanjut Chriswanto menegaskan bahwa sumbangsih pengurus organisasi itu jelas untuk kelancaran warga LDII dalam hal ini kegiatan pelaksanaan beribadah yang memang menjadi visi misi utama. Untuk itu pengurus organisasi harus :

• Memiliki kefahaman
• Memiliki keberanian
• Memiliki semangat daya juang tinggi
• Mau meluangkan waktu

Hal-hal tersebut menjadi modal penting dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan berorganisasi sekaligus beribadah secara aman,tertib lancar dan barokah,aamiin. (*kim/ichwan sitorus)