Bantuan Kemanusiaan Warga LDII Jakarta Selatan Tiba di Palu

Jakarta – Palu, 4 Oktober 2018 — Gempa bermagnitudo 7,4 skala richter dan tsunami yang menghantam kota Palu dan kabupaten Donggala pada Jumat, 28 September 2018 telah menimbulkan ribuan korban jiwa dan kerusakan bangunan yang cukup parah. Sekitar 70 ribu warga kota Palu terpaksa mengungsi di 109 titik yang terdata. Sementara jalur darat yang menghubungkan kota Palu dengan kota-kota lainnya seperti Poso, Luwuk, Gorontalo, Makassar dan Parigi Moutong terputus akibat adanya longsor, jalanan yang amblas atau tertutup reruntuhan bangunan. Saat ini dilaporkan jalanan yang terputus sudah bisa dilalui dengan perbaikan darurat.

Bahkan dilaporkan dua wilayah kelurahan yang dipenuhi dengan kompleks perumahan warga, yaitu Petobo dan Balaroa yang masing masing memiliki luas lebih dari 40 hektar, amblas ke dalam tanah sedalam 2 hingga 5 meter dan terkubur lumpur hingga setinggi 2 sampai 3 meter. Saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh TNI dan Basarnas untuk mengangkat para korban yang masih tertimbun dibantu alat berat escavator.

Tanggap dengan bencana yang dialami saudara-saudara di Palu, DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)  Jakarta Selatan segera menghimpun dana bantuan dari masyarakat khususnya dari anggota majelis taklim yang ada di wilayah Jakarta Selatan,  yang kemudian Alhamdulillah berhasil disalurkan melalui DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan diantarkan langsung oleh saudara  Irman selaku perwakilan DPD LDII Jakarta Selatan dengan menumpang pesawat Hercules dari Lanud Sultan Hasanuddin di Makassar.

Irman tiba di lokasi posko Induk DPD LDII Kota Palu di Masjid Shirottol Mustaqim, yang berlokasi di Jalan Zebra Raya, persis disamping SMP Negeri 9 Palu pada Kamis, 4 Oktober 2018, pukul 10:30 WITA. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp 80.000.000,- diterima langsung oleh saudara Agus Salim, selaku ketua DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajaran pengurus harian. “Saya sebagai pengurus wilayah DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah berterima kasih dan teriring doa Alhamdulillahi  Jazaakumullahu khoiro atas segala bantuan yang diberikan kepada kami. Kami memang sangat membutuhkan. Untuk perbaikan-perbaikan tempat tinggal sementara, logistik terutama sehingga para jamaah warga LDII yang ada tertimpa musibah bisa tertangani dengan baik. Kami juga berterima kasih kepada DPP (LDII) yang telah menggerakkan semua DPW-DPW yang terdekat (dengan kota Palu),” jelas Agus Salim.
Suasana haru pada saat serah terima bantuan dapat dirasakan. Bahkan Agus Salim sempat beberapa kali menghentikan berbicara dengan mata berkaca-kaca. Bantuan yang diterima rencananya akan digunakan untuk menambah perbaikan-perbaikan bagi lokasi posko pengungsian sementara dan akan diwujudkan dalam bentuk logistik konsumsi.

Posko Induk DPD LDII Kota Palu dihuni sekitar 450 jiwa pengungsi yang berasal dari lingkungan sekitar hingga warga dari kelurahan Petobo. Kondisi bangunan posko induk ini masih cukup layak dijadikan posko induk pengungsian karena adanya sebuah lapangan parkir yang dijadikan tempat pendirian tenda. Berikut adanya sumber air dari sumur suntik dan 2 buah mesin generator yang dinyalakan untuk kepentingan mesin depot air minum dan komunikasi SENKOM Mitra Polri wilayah kota Palu. Sementara itu di Jakarta, di hari yang sama ketua DPD LDII Jakarta Selatan, H. Noor Rachmat mengungkapkan bantuan donasi yang berhasil dikumpulkan dari warga  Alhamdulillah berlangsung dalam waktu relatif singkat, hanya dua hari DPD LDII Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat menghimpun dana dari masyarakat khususnya warga  LDII se-Jakarta Selatan berupa uang tunai sebanyak 80 juta rupiah.


“Uang tunai tersebut sengaja dibawa langsung oleh Relawan DPD LDII Jakarta Selatan yg diserahkan kepada DPD LDII Kota Palu. Memang tidak dibelanjakan barang karena sesuai dengan kordinasi dengan pengurus yang ada di Palu kebutuhan yang diperlukan skala prioritas adalah uang, selain tentu saja agar segera mudah disalurkan untuk para korban, tentunya diharapkan juga dapat menghidupkan perekonomian masyarakat Palu,” tambah Noor Rachmat. Rencananya Insya ALLOH bantuan ini masih dalam tahap awal, dan apabila masih diperlukan tidak menutup kemungkinan DPD LDII Jakarta Selatan akan menggerakkan penggalangan dana bantuan berikutnya. (*KIM/Dimas)

Artikel Terkait

Leave a Comment